Ini Usia Yang Tepat Anak Diberi HP Menurut Bill Gates
Beritadata - Pendiri Microsoft, Bill Gates, berbagi pandangan serta pengalamannya mengenai penggunaan gadget oleh anak-anak. Dalam wawancara baru-baru ini dengan Mirror, tokoh teknologi tersebut mengungkapkan bahwa anak-anaknya tidak diizinkan memiliki ponsel pribadi sebelum mencapai usia 14 tahun.
"Kami menetapkan batas waktu penggunaan gadget, dan setelah waktu tersebut habis, dalam kasus mereka, ini membantu mereka tidur pada waktu yang tepat," kata Gates, dikutip dari Mirror pada Selasa (24/9).
Pria berusia 68 tahun itu juga menambahkan bahwa ponsel tidak diperbolehkan di meja makan, namun boleh digunakan untuk keperluan pekerjaan rumah atau belajar. Gates berpendapat bahwa menunda pemberian ponsel kepada anak-anak dapat membantu mereka lebih fokus pada pengembangan keterampilan sosial dan akademis tanpa terganggu oleh gadget.
"Kita selalu memperhatikan bagaimana waktu mereka dapat dimanfaatkan dengan baik, seperti untuk mengerjakan tugas sekolah atau tetap berhubungan dengan teman-teman," tambahnya.
Meskipun aturan pengasuhan yang dijelaskan oleh Bill Gates mungkin tampak ketat, ia kemungkinan memiliki alasan yang cukup kuat untuk menunda pemberian smartphone kepada anak-anak. Berdasarkan laporan "Kids & Tech: The Evolution of Today's Digital Natives" yang diterbitkan pada tahun 2016, rata-rata anak mendapatkan ponsel pertama mereka ketika mereka menginjak usia 10,3 tahun.
"Saya melihat tren usia tersebut batasannya semakin menurun, karena orang tua semakin mudah untuk memberikan ponsel pintar kepada anak-anak mereka," kata Stacy DeBroff, CEO Influence Central, kepada New York Times.
James P. Steyer yang merupakan CEO Common Sense Media, sebuah organisasi nirlaba yang mengulas konten dan produk untuk keluarga, juga memiliki aturan tegas terkait penggunaan ponsel oleh anak-anaknya. Mereka baru diizinkan memiliki ponsel saat memasuki sekolah menengah dan hanya jika telah membuktikan bahwa mereka bisa bertanggung jawab.
"Tidak ada dua anak yang sama, dan tidak ada usia pasti. Usia bukanlah faktor utama, melainkan seberapa besar rasa tanggung jawab dan kedewasaan anak itu sendiri," ujar Steyer.
Risiko Anak Memiliki Ponsel
Seiring dengan berkembangnya teknologi, orang tua semakin dihadapkan pada dilema kapan dan bagaimana memperkenalkan ponsel pintar kepada anak-anak. Meskipun ponsel pintar memiliki banyak manfaat, ada sejumlah risiko yang mengintai perkembangan anak.
Masalah Kesehatan Fisik
Penggunaan ponsel yang berlebihan, terutama pada anak-anak, dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan fisik. Terlalu banyak waktu di depan layar dapat menyebabkan ketegangan mata, sakit kepala, gangguan tidur, serta obesitas akibat kurangnya aktivitas fisik.
Dampak pada Perkembangan Kognitif
Penelitian menunjukkan bahwa paparan berlebihan terhadap layar dapat menghambat perkembangan kognitif anak-anak. Penggunaan perangkat elektronik secara berlebihan dapat mengganggu kemampuan bahasa, keterampilan memecahkan masalah, dan perkembangan sosial-emosional mereka.
Perundungan Siber
Internet adalah lingkungan yang penuh risiko, di mana anak-anak rentan terhadap perundungan siber dan pelecehan online. Paparan dini terhadap platform digital dapat meningkatkan kemungkinan mereka menemukan konten atau orang yang berbahaya.
Kecanduan dan Kesehatan Mental
Studi menunjukkan bahwa penggunaan ponsel pintar secara berlebihan bisa menyebabkan kecanduan, terutama pada anak-anak yang belum sepenuhnya mengembangkan keterampilan pengendalian diri. Hal ini dapat memicu kecemasan, depresi, dan masalah kesehatan mental lainnya.
Keterasingan Sosial
Walaupun ponsel pintar dapat mempermudah hubungan sosial, penggunaan berlebihan juga bisa menyebabkan isolasi sosial. Anak-anak yang terlalu sering menggunakan perangkat mereka cenderung mengabaikan interaksi tatap muka dan kehilangan kesempatan untuk membangun pengalaman sosial yang penting.
Apa Reaksi Kamu?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow