iPhone 15 Smartphone Terlaris Kuartal Ketiga 2024
Beritadata - iPhone 15 menjadi smartphone terlaris di dunia pada kuartal ketiga tahun 2024, menurut perusahaan riset Counterpoint. iPhone varian standar ini diikuti dengan ketat oleh saudara-saudaranya, iPhone 15 Pro Max dan iPhone 15 Pro dalam peringkat tersebut. Sementara Apple menduduki tiga posisi teratas, Samsung juga menunjukkan kekuatannya dengan jumlah smartphone terbanyak dalam daftar peringkat.
Menariknya, Apple berhasil mempertahankan performanya dari tahun lalu, dengan iPhone 14, iPhone 14 Pro Max, dan iPhone 14 Pro berada di tiga teratas pada data Q3 2023 dari Counterpoint. Namun, iPhone 13, yang dihentikan produksinya setelah peluncuran seri iPhone 16 pada bulan September, tidak lagi masuk dalam peringkat, dan penerusnya, iPhone 14, berada di peringkat ke-8.
Kabar baik untuk Samsung, produsen smartphone asal Korea ini berhasil memasukkan salah satu perangkat unggulan seri S ke dalam daftar 10 perangkat terlaris untuk pertama kalinya sejak 2018. Sementara itu, seri menengah A terus menjadi andalan Samsung, dengan Galaxy A15 4G, Galaxy A15 5G, Galaxy A35 5G, dan Galaxy A05 semuanya masuk dalam daftar ponsel terlaris di Q3 2024.
Satu-satunya merek lain yang masuk dalam daftar 10 teratas adalah Xiaomi dengan Redmi 13C 4G di posisi ke-9, mirip dengan pendahulunya. Diperkirakan bahwa 10 ponsel terlaris ini mencakup sekitar 19% dari total penjualan smartphone global pada Q3 2024.
Pemanfaatan AI
Counterpoint memperkirakan bahwa kecerdasan buatan dapat membantu Apple dan Samsung memperkuat dominasi mereka dalam persaingan smartphone. Set fitur AI pertama dari Apple, yang diberi nama Apple Intelligence, diluncurkan dengan pembaruan iOS 18.1 minggu lalu, dan pembaruan besar berikutnya dijadwalkan hadir dengan peluncuran iOS 18.2 pada bulan Desember.
Posisi iPhone sebagai smartphone terlaris ni menunjukkan daya tarik berkelanjutan dari lini Pro yang lebih premium, yang kini menyumbang setengah dari total penjualan iPhone pada periode ini. Apple telah memperluas aksesibilitas produknya di pasar dengan menawarkan opsi pembiayaan dan program trade-in yang menarik, sehingga membuat perangkat ini lebih terjangkau bagi berbagai segmen pelanggan.
Samsung juga tampil kuat di kuartal ini, terutama dengan Galaxy S24 yang berhasil masuk ke dalam 10 besar penjualan smartphone untuk pertama kalinya dalam kuartal ketiga sejak 2018. Model Galaxy S dan A terus mendominasi berkat ketersediaannya yang luas dan harga yang kompetitif. Seri Galaxy A bahkan menempati empat tempat di daftar 10 besar, memenuhi kebutuhan pelanggan di segmen entry-level hingga mid-range, yang sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global.
Sementara itu, Xiaomi berhasil mempertahankan posisinya di pasar berkat model Redmi 13C, yang sukses di segmen pasar berkembang karena spesifikasi yang unggul dengan harga yang lebih terjangkau. Dengan demikian, meski Apple dan Samsung masih mendominasi pasar premium, Xiaomi tetap dapat bersaing di pasar yang lebih sensitif terhadap harga, memperkuat posisinya di pasar global.
Seiring dengan dominasi Apple dan Samsung di pasar global, peran AI dalam pengembangan ponsel semakin menonjol. Di tengah persaingan yang ketat, Apple mengusung pendekatan yang fokus pada privasi dengan "Apple Intelligence." AI ini bertujuan untuk melindungi data pengguna secara maksimal dengan memproses banyak informasi langsung di perangkat tanpa melibatkan server eksternal, menegaskan komitmennya pada privasi pengguna.
Di sisi lain, Samsung menggunakan pendekatan "Hybrid AI" untuk meningkatkan pengalaman pengguna melalui koneksi cloud yang lebih luas, memungkinkan perangkatnya untuk menerima pembaruan yang lebih cepat dan kemampuan AI yang fleksibel. Kedua perusahaan ini memimpin pasar dengan cara yang unik namun terus berinovasi di ranah AI dan keamanan data yang semakin kompleks.
Samsung dan Apple masing-masing menguasai sekitar 18% pangsa pasar smartphone global di kuartal ketiga 2024, dengan Samsung sedikit lebih unggul dalam volume pengiriman. Di tengah lonjakan permintaan untuk ponsel premium dan mid-range, Samsung berhasil mempertahankan posisinya berkat rantai pasokan yang kuat dan cakupan ritel yang luas.
Sementara itu, Apple mencatatkan rekor volume pengiriman tertinggi untuk kuartal ketiga, didukung oleh tingginya permintaan pada lini iPhone 15. Kedua perusahaan diharapkan dapat mempertahankan dominasi ini, terutama saat musim liburan mendatang yang akan menguji manajemen inventaris dan rantai pasokan mereka.
Di saat yang sama, potensi risiko keamanan dari integrasi AI juga menjadi perhatian. Apple, misalnya, membuka kemitraan dengan OpenAI untuk menghadirkan ChatGPT di iOS, meskipun tetap menerapkan batasan ketat untuk melindungi data pengguna. Inisiatif ini menunjukkan bahwa kolaborasi AI lintas perusahaan bisa membawa manfaat besar, tetapi juga mengundang tantangan keamanan baru yang perlu diantisipasi.
Apa Reaksi Kamu?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow