Robot Figure 02 Yang Mampu Lakukan Tugas Sehari-Hari Manusia

Beritadata - Sebuah robot di setiap rumah adalah sebuah cerita yang umum dalam karya fiksi ilmiah, tetapi ini bisa segera menjadi kenyataan dengan perkembangan cepat robot humanoid dari perusahaan seperti Figure dan Tesla. Yang terbaru dari ini adalah Figure 02, robot bertenaga AI yang mampu melakukan tugas sehari-hari.

Dibuat oleh startup yang didukung oleh OpenAI, Figure, versi baru robot humanoid ini dibangun kembali dari awal, termasuk menggabungkan teknologi AI dan computer vision terbaru yang memungkinkan robot ini bertindak secara mandiri dan belajar dengan mengamati manusia.

Model baru ini termasuk GPT-4o Voice-style native speech-to-speech, yang berarti Anda bisa berbicara dengan robot seperti berbicara dengan manusia dan bahkan menyela ketika robot sedang menjawab.

Figure mengatakan bahwa Figure 02 adalah "langkah berikutnya" dalam tujuannya untuk memiliki robot yang dapat melakukan pekerjaan berbahaya yang tidak bisa atau tidak ingin dilakukan manusia dan secara umum "meningkatkan kualitas hidup manusia" dalam prosesnya.

Versi Figure 02

Versi terbaru dari robot humanoid ini dilengkapi dengan enam kamera RGB onboard yang terhubung ke sistem visi AI khusus yang dapat membantunya mengidentifikasi objek dan situasi.

Tangannya adalah model generasi ke-4 yang baru dengan 16 derajat kebebasan dan tingkat kekuatan yang setara dengan tangan manusia, sambil tetap cukup lembut untuk menyelesaikan tugas-tugas yang rumit.

Salah satu pembaruan terbesar adalah Model Vision-Language (VLM) onboard yang “memungkinkan penalaran visual common-sense yang cepat dari kamera robot.” 

Ini memungkinkannya membuat keputusan berdasarkan bahkan pada peristiwa dan tindakan tak terduga yang tidak dapat diprogram sebelumnya.

Figure mengatakan, “Hal yang menarik adalah bahwa Figure 02 membuka jalan bagi robot humanoid untuk memasuki dunia kerja dan rumah.” Meskipun model ini mungkin tidak bekerja di pabrik dengan manusia, ini adalah langkah besar berikutnya ke arah itu dan tanda dari apa yang diharapkan.

Ia juga mampu melakukan percakapan alami dengan manusia dan melakukannya melalui speaker dan mikrofon dengan model AI khusus yang menggerakkan setiap elemen dan interaksi termasuk model speech-to-speech yang mirip dengan GPT-4o.

Apa itu Figure?

Tujuan Figure sebagai perusahaan adalah menciptakan "robot humanoid serbaguna yang layak secara komersial" dan membawanya ke pasar. Bagian penting dari itu adalah serbaguna. Sudah ada banyak robot yang tersedia secara komersial tetapi mereka hanya bisa digunakan untuk tugas-tugas tertentu.

Awal tahun ini, OpenAI mengambil bagian dalam Figure dan memberikan akses ke model-modelnya untuk meningkatkan kemampuan penalaran. Ini memungkinkan robot-robot tersebut mengelola tugas tanpa input manusia sambil semakin mahir dalam percakapan alami. Robot-robot ini juga dapat belajar tugas dengan mengamati atau berbicara.

Figure 01, model sebelumnya, telah belajar bekerja di fasilitas manufaktur BMW di Carolina Selatan selama beberapa waktu dan sekarang telah bergabung dengan F.02 di mana ia telah "berhasil memasukkan lembaran logam" ke dalam fixture tertentu dan melakukan pelatihan use case.

Figure mengatakan bahwa tujuannya adalah tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga menggunakan robot untuk "meningkatkan kualitas hidup manusia" dan Figure 02 "membawa kita lebih dekat untuk mencapai visi tersebut."

Bersaing Dengan Elon Musk

Dengan peluncuran terbaru dari humanoid Figure 02 versi terbaru dari Figure AI, pendiri dan CEO perusahaan Brett Adcock, mengambil langkah bersahabat dengan pendiri Tesla Elon Musk yang sedang mengembangkan versi humanoid canggih mereka dengan Optimus.

Membagikan meme terkenal dari film Captain Phillips, Adcock membalas tweet lama Musk, di mana ia menantang pendiri Figure AI dengan sederhana, "Bring it on." Menariknya, Musk telah menghapus tweet lamanya.

Pada bulan Maret, Adcock mengumumkan valuasi baru Figure sebesar $2,6 miliar dengan mengumpulkan $675 juta dari investor terkemuka termasuk Microsoft, OpenAI, NVIDIA, Jeff Bezos dan perusahaan modal ventura lainnya. Dalam tweet Adcock yang menjelaskan perjanjian kolaborasi untuk mengembangkan model AI generasi berikutnya untuk robot, Musk memilih untuk memulai persaingan dengan cara yang tampaknya bersahabat. Pada tweet inilah Adcock memilih untuk membalas sekarang.