ads
TikTok Hadirkan Fitur Sound Search, Cari Lagu Dengan Bersenandung

TikTok Hadirkan Fitur Sound Search, Cari Lagu Dengan Bersenandung

Smallest Font
Largest Font
Table of Contents

Beritadata - TikTok sedang memperluas fiturnya dengan alat baru yang disebut ‘Sound Search,’ yang memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi lagu dengan menyanyi, bersenandung, atau memainkannya.

Fitur baru ini, yang dikonfirmasi oleh platform berbagi video tersebut kepada TechCrunch, adalah jawaban TikTok terhadap aplikasi identifikasi musik populer seperti Shazam, dan fitur pencarian musik yang baru diluncurkan oleh YouTube Music, yang memiliki fungsi serupa dengan alat TikTok ini. Untuk saat ini, alat YouTube hanya tersedia bagi pelanggan YouTube Music di iOS dan Android.

Sementara itu, Sound Search milik TikTok masih dalam tahap pengujian dan hanya tersedia untuk sejumlah pengguna terbatas di wilayah tertentu. TechCrunch mengatakan bahwa alat baru ini dapat membantu pengguna menemukan dan lebih memahami tren saat ini dengan tren lagu berbasis TikTok yang berubah dengan cepat.

Untuk mengakses Sound Search, pengguna dapat mengetuk ikon mikrofon di bilah pencarian TikTok dan memilih opsi yang sesuai.

Mirip dengan fitur deteksi lagu YouTube Music, Sound Search memungkinkan pengguna untuk memasukkan melodi dan menerima saran lagu. Namun, alat TikTok melangkah lebih jauh dengan langsung menghubungkan lagu yang teridentifikasi ke video TikTok yang relevan.

Uji coba awal oleh TechCrunch mengungkapkan bahwa Sound Search secara efektif mengenali lagu-lagu populer yang sering digunakan di platform. Misalnya saja ketika mencari lagu berjudul Umbrella yang dibawakan oleh Rihanna dan menampilkan hasil yang akurat, meski suara yang digunakan sebagai pencarian hanya sekedar suara ikonik ‘oh no oh no oh no’ saja.

Sayangnya, masih ada keterbatasan dalam fitur pencarian ini, terutama jika mencari lagu yang kurang populer. Contohnya ketika mencari lagu Fly milik Hillary Duff, hasil pencarian justru menampilkan video yang hanya relevan dengan kata Fly saja.

TikTok mengklarifikasi kepada TechCrunch bahwa Sound Search dirancang untuk identifikasi lagu daripada suara khusus TikTok. Meski begitu, alat ini telah menunjukkan kemampuan untuk mengenali dan memproses suara dan meme TikTok yang populer.

Masih belum jelas kapan TikTok berencana untuk membuat Sound Search tersedia untuk semua pengguna. Namun, mengingat pentingnya suara dalam mendorong tren TikTok dan potensi fitur ini untuk meningkatkan penemuan lagu, kemungkinan besar fitur ini akan dirilis lebih luas dalam waktu dekat.

Selain Sound Search, TikTok sedang menguji beberapa fitur lain yang bertujuan untuk memperluas kemampuan kontennya. Ini termasuk unggahan video berdurasi 60 menit, yang memungkinkan kreator untuk bereksperimen dengan konten bentuk panjang, dan ‘Sub Space,’ ruang obrolan eksklusif untuk penggemar yang membayar, yang dikonfirmasi pada bulan Februari.

Selain itu, pada bulan Januari, TikTok dilaporkan sedang menguji fitur yang disebut ‘AI Song,’ yang menggunakan model bahasa besar untuk menghasilkan lirik lagu berdasarkan input teks.

Kerjasama Gopaylater

Sebelumnya dikabarkan juga jika PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) telah bekerja sama dengan platform media sosial besar asal China, TikTok, untuk menyediakan produk Buy Now Pay Later (BNPL) GoPay Later di ShopTokopedia.

GoPay Later, produk dari ekosistem GoTo, menawarkan batas kredit hingga Rp10 juta dengan pilihan tenor 1, 3, 6, dan 12 bulan. Namun, batas kredit yang diberikan GoPay Later akan ditentukan berdasarkan penilaian risiko pengguna.

Direktur Grup GoTo, Hans Patuwo, menyatakan bahwa langkah ini adalah lanjutan dari kolaborasi antara GoTo dan TikTok untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia, termasuk menyediakan akses ke layanan keuangan.

“GoPay Later melengkapi keberadaan GoPay sebagai metode pembayaran yang aman dan praktis di ShopTokopedia, memberikan pengguna akses ke berbagai layanan keuangan di platform ShopTokopedia, dan pada saat yang sama, mendorong pertumbuhan bisnis GoTo dan TikTok,” kata Hans dalam pernyataan resminya pada Senin (29/7).

Tim Editor
Daisy Floren

Apa Reaksi Kamu?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow
ads
ads
ads